NinoPedia.com – Apa yang dimaksud dengan Purchase Order atau PO? Order purchase atau PO berarti dokumen yang dibuat untuk menunjukkan barang yang ingin dibeli. Hanya di artikel ini temukan fungsi dan penjelasan lengkapnya.
Pada titik ini, pertanyaan tentang arti PO mungkin sering muncul di benak Anda. PO sendiri adalah Purchase Order. Oleh karena itu, arti PO atau Purchase Order adalah dokumen yang sering digunakan di perusahaan.
Dengan meningkatnya permintaan barang, prosedur bisnis menjadi lebih rumit. Jika Anda dapat dengan mudah memesan bahan pemasok melalui email atau telepon di masa lalu, sulit untuk mengawasi pengiriman hari ini.
Purchase order atau PO di sini berarti pelaku UMKM atau kalangan menengah ke atas sangat berperan. Untuk lebih memahami apa artinya PO? Simak penjelasan pengertian PO di artikel selanjutnya.
Arti dari PO Adalah
Apa itu PO? Apa yang dimaksud dengan PO? Purchase Order atau PO adalah dokumen yang disiapkan oleh pembeli untuk menunjukkan barang yang ingin dibeli oleh penjual.
PO juga berarti kontrak untuk barang yang ingin dibeli pembeli antara pembeli dan penjual.
Purchase Order (PO), tidak seperti faktur yang dibuat oleh penjual dan dikirimkan ke pembeli, berasal dari pembeli dan dikirim ke penjual.
Aspek Dalam Pembelian Pesanan
PO adalah surat permintaan barang dengan jumlah dan harga pembeli.
Sebuah PO terdiri dari komponen-komponen berikut:
- Detail perusahaan yang terlibat
- Tanggal pemesanan
- Nama produk Jumlah barang yang dibeli Harga
- Persyaratan tambahan seperti diskon untuk penjualan.
Apa Yang Terjadi Setelah Purchase Order?
Nah, maksud dari PO dan penjelasannya sudah di atas. Lalu apa yang terjadi jika Anda mengirimkan Purchase Order ini?
Penjual memilih untuk menerima kontrak atau tidak setelah PO dibuat dan dikirimkan ke penjual. Ketika Purchase Order atau PO diterima, berarti penjual telah setuju untuk menjual barang dan kuantitas yang ditunjukkan pada harga pembeli.
Penjual kemudian mengirimkan faktur berdasarkan PO kepada pembeli. Misalnya, pemasok harus membeli bahan baru dari perusahaan instalasi listrik untuk membuat produknya.
Perusahaan kemudian membuat PO untuk mengirim materi ke penyedia. Pemasok setuju untuk melaksanakan PO dan mengirimkan bahan bersama dengan faktur ke pemasang perusahaan.
Jika Anda mendapatkan produk dan faktur dari perusahaan instalasi, Anda dapat membandingkannya dengan PO Anda. Perusahaan akan membayar tagihan jika kertas dan barang cocok.
Sekarang, Anda mengerti perbedaan antara Purchase Order dan faktur, bukan?
Urutan atau Fungsi PO Adalah
Setelah Anda memahami arti PO, Anda sekarang juga harus memahami fungsinya. Meskipun memesan barang dari pemasok melalui PO terbilang cukup sulit.
Namun, Purchase Order dengan PO memberikan rasa perlindungan terhadap aktivitas penipuan lebih lanjut dan menjamin ketersediaan bahan pada harga yang ditentukan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat memesan:
- Sebagai pembeli, sebutkan secara eksplisit dalam Purchase Order identifikasi perusahaan.
- Rincian tentang apa yang akan Anda pesan termasuk merek, nama barang, jumlah dan informasi lainnya.
- Nyatakan produsen atau pemasok yang Anda pilih dengan jelas.
- Menyebutkan media sebagai tempat untuk mempublikasikan barang yang disediakan (jika dianggap perlu).
- Sebutkan bentuk dan jumlah pesanan secara rinci, buat daftar dalam tabel untuk membantu pencarian dan layanan jika diperlukan.
- Sebutkan metode pengiriman, waktu pengiriman, metode pembayaran dan juga jenis pengiriman yang Anda inginkan.
- Masukkan nomor PO (Purchase Order). Nomor ini penting untuk mencari jika terjadi kesalahan atau masalah.
Mengapa Anda Harus Menggunakan PO?
Banyak perusahaan yang masih enggan memanfaatkan PO karena menganggap dokumen ini bermasalah atau menunda transaksi. Mereka umumnya lamban untuk menggunakannya, karena mereka percaya bahwa mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan pemasok atau vendor mereka.
Jika bisnis Anda kecil, memesan melalui teks atau telepon mungkin wajar. Namun, ketika bisnis Anda berkembang dan persyaratan Anda menjadi semakin rumit dan tepat, kurangnya detail dalam pesanan yang diinginkan dapat menyebabkan kesulitan.
Bayangkan menerima pesanan dan ternyata tidak sesuai dengan harapan Anda. Meskipun Anda tidak memiliki dokumen yang dapat Anda gunakan sebagai referensi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpahaman antara Anda dan pemasok. Anda juga dapat mempererat hubungan bisnis Anda dengan pemasok. Situasi ini tidak terjadi ketika Anda menggunakan PO.
PO sangat penting bagi Anda karena dokumen menyertakan detail pesanan Anda. Ini sangat membantu ketika Anda memesan barang dalam jumlah besar. PO berfungsi sebagai kontrak Anda dengan pemasok dan sebagai referensi jika terjadi masalah, untuk memesan jumlah pesanan yang salah.
Kesimpulan
Purchase Order atau PO adalah dokumen yang disiapkan oleh pembeli untuk menunjukkan barang yang ingin dibeli oleh penjual. Pesanan pembelian (PO) tidak seperti faktur yang dibuat oleh penjual dan dikirim ke pembeli, berasal dari pembeli dan dikirim ke penjual.
Jika Anda mendapatkan produk dan faktur dari perusahaan instalasi, Anda dapat membandingkannya dengan pesanan pembelian Anda. Ini memberikan perasaan perlindungan terhadap aktivitas penipuan lebih lanjut dan mengamankan ketersediaan materi.
Jika bisnis Anda kecil, memesan melalui teks atau telepon mungkin wajar, tetapi seiring berkembangnya bisnis Anda, kurangnya detail dalam pesanan yang diinginkan dapat menyebabkan kesulitan.
Demikian Penjelasan Mengenai Purchase Order dan Kegunaannya Bagi Bisnis, Semoga Bermanfaat dan baca terus informasi yang ada