Perbedaan Kerja di Startup dan Corporate | Berikut Penjelasannya

Perbedaan Kerja di Startup dan Corporate | Berikut Penjelasannya

NinoPedia.com – Belakangan istilah startup dan corporate sedang naik daun dan banyak perusahaan-perusahaan baru bermunculan. Sejalan dengan itu, para pencari kerja juga banyak yang menargetkan bisa bekerja di startup.

Alasanya sederhana, bekerja di startup dinilai menggiurkan. Dari adanya gaji tinggi, tempat kerja menyenangkan, waktu kerja fleksibel dan lain sebagainya. Tapi benarkah demikian?

Lantas apa bedanya dengan corporate atau perusahaan konvensional yang merupakan perusahaan mapan dan besar yang sudah lama berdiri? Tentu saja ada beberapa perbedaan kerja di startup dan corporate. Berikut diantaranya.

Poin paling utama antara beda kerja di startup dan corporate adalah di waktu kerja. Korporasi biasanya memiliki aturan jam kerja yang baku dan mengikat sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Lalu jika ada karyawan yang datang terlambat, biasanya perusahaan akan melakukan pemotongan uang makan atau lainnya, tergantung kesepakatan perusahaan.

Barulah jika ditemukan karyawan yang datang terlambat hingga melebihi batas, perusahaan akan melakukan pemotongan uang dari gaji pokok. Pada startup, jam kerja biasanya ditetapkan lebih longgar dan tidak paten. Fokus dari perusahaan rintisan ini lebih ke goal yang wajib diraih, bukan kepada aturan jam kerja.

Perbedaan Startup dan Corporate Budaya Kerja

Korporasi umumnya merupakan perusahaan yang telah matang dan sudah lama berdiri, di dalamnya terdapat birokrasi dan hirarki sebagai budaya korporat. Di setiap struktur karyawan, terdapat beberapa batasan yang berpengaruh terhadap sikap dan perilaku, misalnya batasan antara bos dan bawahan, staff dan manager, junior dan senior, dan lain-lain.

Budaya sopan, hormat, dan santun menjadi sebuah kebiasaan dan keseharian dalam bekerja. Sedangkan dalam lingkungan kerja startup memiliki budaya kerja yang jauh lebih fleksibel. Meskipun terdapat struktur jabatan, namun dalam prakteknya perbedaan-perbedaan jabatan tidak begitu mencolok.

Tipisnya sekat tersebut membuat komunikasi bawahan dengan atasan menjadi jauh lebih santai. Komunikasi yang terjalin cenderung merupakan komunikasi dua arah.

Perbedaan Startup dan Corporate Hak Karyawan Berupa Gaji, Bonus, dan Tunjangan

Perbedaan yang cukup mencolok lainnya adalah pada gaji dan tunjangan yang didapatkan setiap karyawannya. Pada perusahaan corporate memiliki aturan yang cukup jelas mengenai gaji, upah lembur, tunjangan, hingga kenaikan gaji.

Saat karyawan berhasil mencapai target, maka bonus besar akan menanti sesuai dengan perhitungan dan aturan perusahaan. Jika nantinya Anda harus lembur dan pulang malam, maka kerja keras Anda tersebut tetap akan dihargai berkat sistem uang lembur dari hitungan setiap jam.

Namun besarnya gaji yang akan diterima sangat tergantung pada lama bekerja dan jabatan. Meskipun begitu, ada pula beberapa perusahaan yang cukup ringan menaikkan gaji karyawannya meskipun sudah bertahun-tahun mengabdi.

Perbedaan Startup dan Corporate Kesempatan Berkarir

Bagi seseorang yang sudah bekerja, tentu saja memiliki keinginan memiliki kesempatan berkarir dan jenjang karir yang jelas kedepannya. Untuk itu lah pemilihan tempat kerja benar-benar diperhatikan dan menjadi sebuah pertimbangan agar dapat mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Pada perusahaan startup, Anda bisa memiliki kesempatan untuk berkarir yang lebih luas dan mempelajari hal-hal baru. Hal ini karena perusahaan startup masih memiliki jumlah karyawan yang sedikit sehingga memiliki kesempatan yang luas untuk dapat berkembang lebih besar.

Sedangkan pada perusahaan corporate, perusahaan ini cukup stabil dengan aturannya masing-masing sehingga terkadang karyawan mengalami kesulitan untuk bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik saat bekerja di perusahaan korporasi.

Kesimpulan:

Istilah startup sedang naik daun dan banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru. Banyak pencari kerja yang juga mengincar untuk bisa bekerja di startup. Tentu saja, ada beberapa perbedaan antara bekerja di startup dan korporasi. Dari jam kerja hingga budaya kerja, inilah beberapa poin terpentingnya.

Dalam lingkungan kerja startup, setiap ide dan gagasan yang dikeluarkan setiap individu sangat dihargai karena diyakini sebagai aset besar dalam perusahaan. Masih banyak perusahaan rintisan yang belum mampu memberikan manfaat seperti yang diberikan oleh perusahaan korporat.

Bagi seseorang yang sudah bekerja, tentunya memiliki keinginan untuk memiliki peluang karir dan jalur yang jelas di masa depan. Selama bekerja di perusahaan startup, masa depan karir dan pekerjaan masih sulit diprediksi.

Hal ini karena dipengaruhi oleh faktor yang kurang kreatif, strategi yang salah, dan pendanaan yang sulit. Sedangkan pada perusahaan korporat, perusahaan tersebut stabil dengan aturannya masing-masing sehingga terkadang karyawan kesulitan untuk dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.